1,312 research outputs found

    DOUBLE TRACK PROGRAM: EXTRACURRICULAR IMPLEMENTATION TO INCREASE SKILL IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL

    Get PDF
    The research was conducted aimed at knowing the effectiveness of the double track program model applied to secondary school education in Cilacap Regency. The dual track program model in question is a learning model that provides facilitation to high school students who will continue to college and also students who will look for work after graduating from school. This research was based on the number of high school graduates who do not go to college. There were 70% of students in the place of a study carried out students prefer to find work rather than continuing to college. This study uses the research and development (R & D) method developed by Borg & Gall and modified by Nana Syaodih Sukmadinata (2011), which consists of preliminary, development and testing stages. This research was conducted at Adipala 1 Public High School, Cilacap Regency. Study at the research stage is the initial condition of research where the school has implemented vocational skills learning, then continued with the development stage by providing soft skills training. Furthermore, this research was carried out by testing the Focus Group Discussion (FGD) method by a team of experts from educational practitioners with respondents from several school principals, and the teacher in charge of the program. The results of research and development found that according to the perceptions and opinions of education experts who are members of the focus group discussion (FGD) showed that the dual track program provides maximum service to students on two choices after graduating from school whether they want to go to college or seek employment. The dual track program also provides increased student competency in vocational skills learning and soft skills competencies

    MODAL SOSIAL KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (STUDI KASUS KEGIATAN ORGANISASI DAN BISNIS KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA)

    Get PDF
    Kopma UNY merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang sekaligus sebagai badan usaha perkoperasian. Organisasi ini tumbuh dan berkembang dengan menerapkan modal sosial dalam kegiatan-kegiatannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui modal sosial yang dimiliki Kopma UNY dalam kegiatan-kegiatanya baik organisasi maupun bisnisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara kepada elemen-elemen yang menjalankan organisasi, bisnis dan elemen lain yang turut berpartisipasi didalamnya serta didukung oleh data hasil studi pustaka dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interakif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Modal sosial yang ada di Kopma UNY berupa kepercayaan, norma sosial, jaringan, dan inovasi. Modal sosial tersebut secara garis besar terletak pada seluruh kegiatan operasional baik di dalam organisasi maupun bisnis yang dijalankan setiap hari. Kepercayaan yang ada di Kopma UNY diberikan oleh berbagai pihak yakni mulai dari Civitas Akademika UNY, para suplier, organisasi-organisasi lain dan masyarakat secara umum. Norma yang ada melekat dalam setiap elemen di Kopma UNY yaitu berupa aturan-aturan yang disepakati bersama baik tertulis seperti pada tata tertib maupun tidak tertulis atau aturan lisan. Jaringan yang ada meliputi berbagai bentuk seperti adanya ikatan kuat dan ikatan lemah serta jaringan internal dan eksternal Kopma UNY. Inovasi yang ada di Kopma UNY terdapat diseluruh aktifitas/kegiatan dalam pengembangan Kopma UNY baik dari segi organisasi maupun bisnisnya. Kata kunci: Modal Sosial, Kopma UN

    STUDI KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PERAWAT KAMAR OPERASI DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr.RAMELAN SURABAYA

    Get PDF
    Perawat kamar operasi setiap hari dihadapkan pada tugas yang berat untuk bekerja dalam lingkungan yang membahayakan. Bahaya tersebut kemungkinan terpaparnya berbagai kuman penyakit yang di tularkan melalui darah. Untuk mencegah penularan tersebut di perlukan alat pelindung diri. Karena masih ada beberapa perawat yang mengabaikan penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada perawat kamar operasi di Rumkital Dr.Ramelan Surabaya. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif. Populasinya semua perawat kamar operasi dan besar sampel 30 responden. Dengan teknik total sampling. Variabel penelitian kepatuhan penggunaan alat pelindung diri. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrtumen lembar observasi dan di analisa secara deskriptif disajikan dalam tabel distribusi frekwensi. Hasil penelitian sebagian besar responden (66,7%) patuh, dan hampir setengahnya (33,3%) tidak patuh dalam menggunakan alat pelindung diri. Simpulan dalam penelitian adalah sebagian besar perawat patuh dalam penggunaan alat pelindung diri. Saran kepada perawat kamar operasi untuk lebih meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung diri dan kepada komite keperawatan untuk membuat prosedur tetap tentang penggunaan alat pelindung diri serta menambah jumlahnya yang masih terbatas di kamar operasi

    Pengembangan Model Pembelajaran 2in1 dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran AutoCad Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Muhammadiyah Pakem. Tahun Pelajaran 2012/2013. Tesis.

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangkan model pembelajaran 2in1 pada mata pelajaran autocad (2) menguji efektivitas model pembelajaran 2in1 dalam meningkatkan prestasi belajar Mata Pelajaran Autocad. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan hasil modifikasi model pengembangan dari Dick & Carry (1996). Kegiatan penelitian terdiri atas dua tahap : pengembangan dan implementasi. Tahap pengembangan meliputi kegiatan analisis masalah dan kajian existing model, penyusunan draft model pembelajaran 2in1, revisi, validasi pakar dan praktisi, uji kelayakan model. Tahap implementasi meliputi: penerapan model dan evaluasi, uji efektifitas model dan deseminasi terbatas. Subyek penelitian adalah 8 orang guru teknik gambar bangunan, 1 orang ketua kompetensi keahlian, 1 Kepala Sekolah, dan 5 orang unsur industri. Materi pembelajaran praktik terdiri atas tiga jenis tugas (job) pekerjaan: tugas A, B dan C dimana semua harus dikerjakan dengan program autocad. Analisis data dilakukan dilakukan dua tahap, yaitu pada tahap pengembangan dan di akhir penerapan model. Analisis pada tahap pengembangan model dilakukan dengan pendekatan kuatitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis data hasil validasi oleh pakar dan praktisi. Analisis pada akhir tahap penerapan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran 2in1 secara empirik menggunakan uji statistik (uji t satu sampel berkaitan) dan indeks gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengembangan model pembelajaran 2in1 yang mengadopsi dan memodifikasi model Dick and Carry (1996), mampu menghasilkan model pembelajaran yang layak dan efektif ; (2) model pembelajaran 2in1 efektif dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran autocad ; (3) tingkat efektifitas model pembelajaran 2in1 termasuk kategori sedang dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran autocad dengan nilai indeks gain = 0,403, nilai = 0,403, kemudian dengan uji statistik menggunakan uji t satu sampel berkaitan diperoleh nilai t hitung = - 14,94 > dari pada nilai ttabel sebesar = -2,462 untuk taraf signifikansi 1 % , maka termasuk kategori sangat signifikan, sehingga sangat efektif dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran AutoCad

    Feature Selection with Support Vector Machines Applied on Tornado Detection

    Get PDF
    In this paper, a linear programming support vector machine which is based on L1-norm is applied to do feature selection in the tornado data set. The data is the ouputs of Weather Surveillance Radar 1998 Doppler (WSR-88D). The approach is evaluated based on the indices of probability of detection, false alarm rate, bias and Heidke skill. Tornado circulation attributes/variables derived largely from the National Severe Storms Laboratory Mesocyclone Detection Algorithm (MDA) have been investigated for their efficacy in distinguishing between mesocyclones that become tornadic from those which do not

    Learning from data with uncertainty: Robust multiclass kernel-based classifiers and regressors.

    Get PDF
    Motivated by the presence of uncertainty in real data, in this research we investigate a robust optimization approach applied to multiclass support vector machines (SVMs) and support vector regression. Two new kernel based-methods are developed to address data with uncertainty where each data point is inside a sphere of uncertainty. For classification problems, the models are called robust SVM (R-SVM) and robust feasibility approach (R-FA) respectively as extensions of SVM approach. The two models are compared in terms of robustness and generalization error. For comparison purposes, the robust minimax probability machine (MPM) is applied and compared with the above methods. From the empirical results, we conclude that the R-SVM performs better than robust MPM. For regression problems, the models are called robust support vector regression (R-SVR) and robust feasibility approach for regression (R-FAR.). The proposed robust methods can improve the mean square error (MSE) in regression problems

    Blood Profile of Rattus Nurvegicus Exposed to HgCl2 and Received Combination of IR Bagendit Rice Leaves-Infused Water and Young Coconut Water

    Get PDF
    Mercury chloride (HgCl2) is widely used in industries; in fact, this chemical substance is deadly for health and causes various health problems, such as liver damage, kidney damage, and hematopoietic disorders, especially in erythropoiesis. This study aims to determine the blood profile in Rattus nurvegicus exposed to HgCl2 by combining IR Bagendit rice leaves-infused water and young coconut water. This study employed an experimental method to examine the positive control group exposed to HgCl2 and the negative control group receiving a placebo. Meanwhile, the treatment groups received a combination of IR Bagendit rice leaves-infused water in stratified compositions and young coconut water. The hematologic profile was examined using a hematologic analyzer, while the reticulocyte count was examined using wet and dry methods. The mean value of each group was tested using ANOVA. This study has successively obtained average levels of Hb (C+ 12,0;C- 14,2;T1 12,5;T2 12,9;T3 12,8), the erythrocyte count (C+ 6,52;C- 7,80;T1 1,44;T2 1,07;T3 7,32), levels of Ht (C+ 35,5;C- 42,9;T1 37,8;T2 37,9;T3 38,2), MCV (C+ 73,7;C- 79,9;T1 80,4;T2 78,7;T3 79,6), MCH (C+ 27,3;C- 29,9;T1 29,5;T2 28,5;T3 29,1), and MCHC (C+ 31,1;C- 34,2;T1 31,9;T2 33,3;T3 32,1), and the reticulocyte count (C+ 2,0;C- 1,2;T1 1,3;T2 1,1;T3 1,3). The significant differences in the groups are found in levels of Hb, Ht, MCV, and MCHC (p-value 0,00; 0,00; 0,03; 0,01). This study concludes that combining IR Bagendit rice leaves-infused water and coconut water could prevent blood profile exposure to HgCl2. Suggestions for further research to increase the intervention time and measure oxygen levels

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEMI BLOCK SYSTEM PROSES PEMBELAJARAN MATA DIKLAT PRAKTIK BETON KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN (TKB) SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kesiapan penyusunan program proses pembelajaran semi block system yang waktu dan biaya efektif. (2) Mengetahui efektifitas waktu dan biaya pelaksanaan pembelajaran semi block system mata diklat praktek beton di program TKB.(3) Mengetahui kualitas waktu dan biaya penerapan pembelajaran semi block system pembelajaran mata diklat praktek beton di program keahlian TKB.(4). Faktor – faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pembelajaran semi block system dan cara mengatasinya pada mata diklat praktik beton di program keahlian TKB SMK N 2 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber/ informan, tempat atau lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan mencatat dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data (sumber) dan metode. Analisis data yang digunakan berupa analisis interaktif. (1). Kesiapan siswa dikategorikan pelaksanaanya baik dengan prosentase rata-rata 75%, kesiapan guru dikategorikan pelaksanaanya baik dengan prosentase rata-rata 75% dan kondisi pelaksanaan di katagorikan cukup baik dengan prosentase 50%. (2). Kelebihan pembelajaran Semi block system dikatagorikan baik bengan prosentase 77,78% dan (3). Tingkat efektivitas pelaksanaan pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta dikategorikan cukup efektif dengan prosentase rata-rata 60%. (4). Faktor-faktor penghambat dan cara penyelesaianya dalam pelaksanaan pembelajaran Semi block system pada peningkatan kualitas praktik beton di Program Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta. (a) Siswa merasa jenuh dengan praktik beton yang berkelanjutan adapun cara penyelesaianya yaitu guru harus memberi motivasi kepada siswa dan selalu melakukan inovasi metode pembelajaran agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna.(b) Keterbatasan kemampuan sebagian guru mengelola waktu dan biaya untuk pelaksanaan jadwal continuous job adapun cara penyelesaianya yaitu guru harus berusaha segera menyesuaikan diri dengan pembelajaran semi block system.(c) Memerlukan biaya yang besar untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang bermutu adapun cara penyelesaianya yaitu sekolah harus menyediakan dana untuk operasional proses pembelajaran dan pengadaan bahan praktik.(d) Adanya libur yang akan berpengaruh besar terhadap jalanya semi block system adapun cara penyelesaiannya yaitu sekolah harus merencanakan sematang mungkin dengan memperhatikan factor-faktor yang akan menjadi penghambat jalanya semi block system pada praktik beton.(e) Kurangnya peralatan yang memadai untuk proses pembelajaran praktik beton. adapun cara penyelesaianya yaitu guru secara rutin menginventaris peralatan dan sekolah menyiapkan dana untuk pengadaan peralatan praktik beto

    Preface

    Get PDF
    • …
    corecore